Skip to main content

Posts

Jalanan Surabaya Tak Jauh Lebih Lunak dari Solo

Lama, kata ini tak cukup menggambarkan kehilangan saya untuk tidak menulis di blog. Setelah lulus, bekerja di media ternama di Kota Solo dengan kontrak selama 6 bulan, kemudian ke ibukota untuk menjadi relawan Asian Games selama beberapa bulan, lanjut menjadi relawan di Asian Paragames. Dan sejak akhir 2018 kemarin saya aktif menulis di salah satu media startup di Surabaya, sebagai content writer. Seperti biasa, penulis. Sepertinya karir saya tak pernah jauh dari dunia menulis, senantiasa dibayangi rasa untuk selalu menulis. Ibarat buku, Saya adalah frodo di novel fiksi lord of the rings karya R. R. Tolkien yang tak pernah lepas dari kejaran Sauron.

Pandangan saya tentang pemimpin "kafir"

Kali ini ane bakal bahas salah satu "keramaian" beberapa saat lalu, biar lebih keliatan profesional, jadi pake kata "saya" aja yak. Oke sebelum lanjut ke inti tulisan, saya ucapkan mohon maaf, karena udah cukup lama gak nulis tiba-tiba balik nulis di blog ini dengan berbagai alasan ( resign contohnya, wkwk) meskipun blog ini pembacanya dikit, saya ucapkan makasih buanyaak. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak atau apapun, melainkan hanya pendapat saya sebagai salah satu penduduk Indonesia yang baik. Jadi, monggo baca konten ini bersama kopi atau STMJ sambil santai. (nih, kopinya) Pemimpin adalah salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh Rosulullah. Sebagaimana yang dijelaskan hadist, Rosulullah pernah bersabda: إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ  “Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya.”  (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah). Berd

Mengenai Islam, Terorisme dan Ramadhan

Assalamu'alaikum para sobat semua, Alhamdulillah kita telah memasuki bulan yang penuh dengan berkah ini, ya saat ini pada belahan bumi tempat saya berpijak telah memasuki bulan yng penuh dengan barokah yaitu bulan Ramadhan. beberapa saat lalu sebelum memasuki bulan Ramadhan, saya secara tak sengaja membaca surat kabar yang didalamnya mengabarkan mengenai salah satu organisasi Islam yang cukup terkenal di negara kita ini (tidak perlu saya sebutkan), ada beberapa kata yang menarik hati saya, disitu dituliskan ormas agama Islam melakukan perusakan terhadap tempat-tempat maksiat. Sejenak saya seperti diingatkan kembali pada kisah Rosulullah, orang yang paling utama di seluruh alam. Rosulullah adalah sebaik-baik tauladan bagi umat manusia, baik yang beragama Islam maupun Non-Islam, hal ini secara gamblang di jelaskan di dalam kitab Al-Qur'an, saya berpikir apakah Rosulullah akan memerintahkan untuk menghancurkan tempat-tempat tertentu dalam bulan Ramadhan, bila Beliau hidup pada ma

Dilematis seorang mahasiswa di simpang jalan

dari judul di atas tadi, kalan udah bisa ngira-ngira apa yg bakalan saya tulis di sini kan? ini bukan tentang jalan raya ato gang tikus secara nyata cuy, ini cuma kiasan, gimana perasaan saya sekarang saat ini! kalo dibilang galau sih emang agak, tapi saya ga mau dipanggil "lagi galau" cuma lagi ga betah aja kuliah di Jurusan Biologi Penelitian. Logikanya, kalian udah tau kan kalo kapasitas otak saya itu sangat-sangat terbatas dan sangat tertarik dalam hal bahasa, sastra ataupun hukum sosial.... tapi, ironisnya justru kuliah di Fakultas matematika dan IPA jurusan BIOLOGI! MURNI! kalo ini rak pikirin terus, bisa-bisa masuk RSJ dengan jalan damai ini..

Hadist ke-7 Bab Istiqomah Kitab Riyadhussholihin

Kali ini saya membahas tentang apa yang dikaji pengajian Kitab Riyadhussolihin di Pondok Pesantren tempat saya menimba Ilmu, didalam Kitab Riyadhussholihin Bab Istiqomah Hadist ke 7 Halaman 62 dijelaskan Dari Abi Hurairah RA: Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda: Bersegeralah kalian untuk berbuat kebaikan karena tidak akan menunggu kepada kalian 7 perkara, kecuali terhadap kalian telah datang telah datang fakir yang (membuat kalian) melupakan (Agama) ,Kekayaan yang melenakan(kalian), Sakit yang merusak (keimanan), pikun yang membodohkan(kalian), Kematian( kalian), Dajjal yang seburuk-buruk perkara gaib, serta Hari Kiamat. (Hadist riwayat Tirmidzi, dan hadist ini sohih). berikut kutipannya gan, sebenernya transletan diatas berdasarkan ilmu perkiraan bahasa pegon ke bahasa Indonesia, coz emang saya masih santri tingkat rendah. mohon maklum ya,gan.. semoga bermanfaat ^_^ 

Pasca UAS = Jam tidur lebih panjang

Hello gan, malem ini tepatnya tanggal 15 dini hari ato bisa dibilang hari rabo januari 2013, eh udah taon baru ya.. sebelumnya mari bersama-sama menjulurkan lidah pada bangsa maya atau siapapun yg mengatakan bahwa 2012 adalah akhir dari zaman, nyatanya semua itu tetep rahasia Allah mas boos, atau selamat taun baru masehi ini. saat ini udah masuk hari-hari terakhir dari semester awal, masa kuliah ambo. jadi, udah bisa dipastiin har senin dan selasa ga perlu pusing mikirin praktikum yang sebenernya ambo sendiri ga tau apa intinya itu. yang pasti setelah resmi semester satu ini saya tutup, maka saya jamin jam molor ngorok buat mahasiswa seperti ambo akan berlipat-lipat lebih awet. hahaha *tawa kingkong.

Antara Politik dan Islam

eh gan, nih postingan baru ambo.. emang agak serius sih, agak tertarik ma politik ki? khususe politik Islam. dari berbagai sumber, ambo ringkes aja jadi ini suntingan ambo tersebut. Islam dan politik modern Persoalan antara islam dan Negara dalam masa modern merupakan salah satu subjek penting, yang meski telah diperdebatkan para pemikir islam sejak hampir seabad lalu hingga dewasa ini, tetap belum terpecahkan secara tuntas. Keragaman bentuk kenegaraan dan pengalaman politik “Negara-negara islam” dewasa ini selain bersumber dari perkambangan pemikiran dan perbadaan pendapat dikalangan para pemikir politik muslim tentang hubungan antara din dan dawlah dalam masa modern, harus diakui juga banyak dipengaruhi tingkat kedalaman pengaruh barat atas wilayah muslim tertentu.